PD salimah Pati Parenting Talk Show Mengajak Orangtua Berperan dalam Deteksi Dini Penyimpangan Orientasi Seksual
Acara talk show yang diadakan Ahad (1/9/19) di Gedung PKK Kabupaten Pati, Jalan R.A. Kartini, Pati. Dengan tema, "Peran Orangtua dalam Deteksi Dini Penyimpangan Orientasi Seksual", kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli, dr. Yarmaji, Sp. KJ, seorang ibu dokter muda energik yang memaparkan materi dan mejawab menanggapi keingitahuan peserta dengan sangat apik sehingga membuat peserta yang hadir bersemangat melontarkan berbagai pertanyaan.
Moderator: Uswatun Kasanah, S.SiT., M. Kes
Dosen STIKes Bakti Utama, Pati
Pengurus PD Salimah Pati
bidang Pembinaan dan Pengembangan Daerah
Acara talk show ini diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Persaudaraan Muslimah (PD Salimah) Pati yang didukung oleh Komunitas Orangtua Bijaksanan (KOB) Pati.
Acara ini merupakan bentuk kepedulian terhadap pendidikan dan wawasan terhadap orangtua akan penyimpangan orientasi seksual. Dalam acara tersebut, orangtua diajak untuk menyadari pentingnya membangun kesadaran orangtua akan peran pentingnya dalam melindungi anak-anak juga keluarga dari bahaya penyimpangan orientasi seksual seperti LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) dan menekankan dan menggali lebih dalam tentang pemahaman orangtua dan membekali orangtua akan peran pentingnya dimulai dari diri mereka sendiri terhadap keluarga khususnya anak-anak mereka agar mampu mendeteksi dini keadaan anak-anak mereka terhadap pengaruh penyimpangan orientasi seksual ini.
Menurut dr. Yarmaji, Sp.Kj, orangtua bersikap hati-hati terhadap penggunaan teknologi karena anak bisa terpapar informasi negatif yang tak diinginkan, seperti pornografi. Dimana saat ini pornografi secara mudah juga murah diakses, anak-anak yang secara tidak sengaja mengklik suatu konten, maka akan keluar konten pornografi.
Orangtua semakin bijak dan tidak terburu-buru dalam melarang, tapi diarahkan, jika ada kasus anak memainkan alat kelaminnya di usia TK, dibicarakan secara baik-baik sesuai dengan tingkat kepahamannya karena semakin dilarang anak akan semakin penasaran. Dan akibat dari pornografi ini, seperti permen, selalu ingin lagi dan lagi.
Lebih dari 50 peserta datang dan antusias mengikuti acara ini. Acara ini juga dihadiri oleh Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Ibu Musus Indarnani Haryanto, perwakilan dari Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pati, perwakilan dari Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Pati, perwakilan dari Pimpinan Daerah Aisyiyiah Pati, juga peserta dari masyarakat Kabupaten Pati.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi kita semua betapa pentingnya orangtua mempunyai ilmu terutama ibu sebagai madrasatul ula, seperti yang dikatakan Alyulis Sri Sultiyas, Ketua PD Salimah Pati dalam sambutannya.
"Yang pertama kali diselamatkan adalah keluarga, nah ini sangat bersinergi sekali dengan program-program Salimah yang ingin mengembalikan anak-anak kepada kasih sayang keluarganya," lanjutnya.
Menurut Alyulis, Salimah di Kabupaten Pati sangat mendukung program-program pemerintah dengan dijadikannya Pati sebagai kota layak anak, sangat bersinergi dengan program-program yang ada di Salimah. Oleh karena itu, Salimah berharap ke depannya lebih banyak memberikan kontribusi terutama kepada peningkatan kualitas perempuan, anak dan keluarga Indonesia, sesuai dengan visi Salimah.
Acara kemudian dibuka oleh Ibu Ketua Tim Penggerak PKK, Ibu Musus Indarnani, yang dalam sambutanya menyampaikan orangtua berperan besar untuk mengetahui karakter dan kondisi seksual anak agar sesuai dengan seharusnya.
Ketika anak berkembang dari usia dini, remaja dan hingga dewasa mereka akan melalui serangkaian perkembangan dan semua tahap yang penting dan mempengaruhi semua aspek manusiawi.
"Peran orangtua dalam pembentukan kepribadian anak sangatlah sakral dan tidak tergantikan," lanjut beliau.
Anak adalah titipan tuhan yang harus kita jaga dan kita didik agar setelah mereka besar bisa menjadi orang yang berguna bagi masyarakat, bangsa, negara serta agama. Dapat membahagiakan dan membanggakan orangtuanya yang telah susah payah dengan cinta kasih dan sayang, lanjut Ibu Musus.
Beliau terharu hati dan batinnya jika ada tema kegiatan tentang anak dan orangtua, karena keterikatan hubungan antara anak dan orangtua tidak bisa lepas begitu saja walaupun si anak sudah hidup berumahtangga.
Beliau juga menyambut baik kegiatan ini karena merupakan parenting dan ilmu, dan ilmu ini jangan dipakai sendiri, selain di keluarga juga di lingkungan, kemudian ke tingkat desa sehingga seluruh Kabupaten Pati ini tahu tentang parenting mengenai Peran Orangtua dalam Deteksi Dini Penyimpangan Orientasi Seksual.
Banyak kita lihat dan dengar di media dan televisi banyak terjadi kasus pergaulan bebas, tawuran dan kekerasan seksual, maka dari itu kegiatan seperti ini sangat kita butuhkan karena merupakan salah satu menangkal pengaruh buruk perkembangan anak kita.
Beliau berharap setelah mengikuti kegiatan ini dapat menyampaikan dan menerapkan di lingkungan kita sehingga permasalah-permasalahan sosial yang terjadi di keluarga bisa diminimalisir.
Beliau juga menyampaikan ucapan selamat dan berterima kasih kepada PD Salimah Pati sudah mengabdi kepada masyarakat Kabupaten Pati selama belasan tahun.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan kenangan-kenangan dari Ibu Alyulis Sri Sultiyas, Ketua PD Salimah Pati kepada Ketuaa Tim Penggerak PKK, Ibu Musus Indarnani, yang juga istri dari Bupati Pati, Bapak Haryanto.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan kenangan-kenangan dari Ibu Alyulis Sri Sultiyas, Ketua PD Salimah Pati kepada Ketuaa Tim Penggerak PKK, Ibu Musus Indarnani, yang juga istri dari Bupati Pati, Bapak Haryanto.
Talk show ditutup dengan doa agar acara dan ilmu ini bermanfaat dan diridhoi oleh Allah Subhana wata ala dan kemudian dilanjutkan dengan pembagian doorprize kepada peserta yang memperoleh rejeki.
Comments
Post a Comment